Advertisement
Domain Name System (DNS) memetakan nama host ke alamat IP, seperti buku telepon memetakan nama orang ke nomor telepon mereka. Ketika Anda mengetik www.yahoo.com ke browser Anda, penyelesai DNS dihubungi oleh browser kembali alamat IP yang server. DNS memiliki biaya. Ini biasanya memakan waktu 20-120 milidetik untuk DNS lookup alamat IP untuk nama host yang diberikan. Browser tidak dapat men-download apa pun dari nama host ini sampai lookup DNS selesai.
Lookup DNS cache untuk kinerja yang lebih baik. Caching ini dapat terjadi pada server caching khusus, dikelola oleh jaringan ISP atau lokal pengguna daerah, tetapi ada juga caching yang terjadi pada komputer pengguna individu. Informasi DNS tetap dalam DNS cache sistem operasi ("layanan Klien DNS" pada Microsoft Windows). Kebanyakan browser memiliki cache mereka sendiri, terpisah dari cache sistem operasi. Selama browser menyimpan catatan DNS dalam cache sendiri, itu tidak mengganggu sistem operasi dengan permintaan untuk catatan.
Internet Explorer cache DNS lookups selama 30 menit secara default, sebagaimana ditentukan oleh DnsCacheTimeout pengaturan registri. Firefox cache DNS lookups selama 1 menit, yang dikendalikan oleh network.dnsCacheExpiration pengaturan konfigurasi. (Fasterfox perubahan ini untuk 1 jam.)
Ketika cache DNS klien kosong (baik untuk browser dan sistem operasi), jumlah pencarian DNS adalah sama dengan jumlah hostname unik dalam halaman web. Ini termasuk nama host yang digunakan dalam URL halaman, gambar, file naskah, stylesheet, obyek Flash, dll Mengurangi jumlah hostname unik mengurangi jumlah pencarian DNS.
Mengurangi jumlah hostname unik memiliki potensi untuk mengurangi jumlah paralel download yang berlangsung di halaman. Menghindari lookup DNS memotong waktu respon, tapi mengurangi paralel download dapat meningkatkan waktu respon. Pedoman saya adalah untuk membagi komponen-komponen ini di setidaknya dua tetapi tidak lebih dari empat hostname. Hal ini menghasilkan kompromi yang baik antara mengurangi DNS lookup dan memungkinkan tingkat tinggi paralel download.
Lookup DNS cache untuk kinerja yang lebih baik. Caching ini dapat terjadi pada server caching khusus, dikelola oleh jaringan ISP atau lokal pengguna daerah, tetapi ada juga caching yang terjadi pada komputer pengguna individu. Informasi DNS tetap dalam DNS cache sistem operasi ("layanan Klien DNS" pada Microsoft Windows). Kebanyakan browser memiliki cache mereka sendiri, terpisah dari cache sistem operasi. Selama browser menyimpan catatan DNS dalam cache sendiri, itu tidak mengganggu sistem operasi dengan permintaan untuk catatan.
Internet Explorer cache DNS lookups selama 30 menit secara default, sebagaimana ditentukan oleh DnsCacheTimeout pengaturan registri. Firefox cache DNS lookups selama 1 menit, yang dikendalikan oleh network.dnsCacheExpiration pengaturan konfigurasi. (Fasterfox perubahan ini untuk 1 jam.)
Ketika cache DNS klien kosong (baik untuk browser dan sistem operasi), jumlah pencarian DNS adalah sama dengan jumlah hostname unik dalam halaman web. Ini termasuk nama host yang digunakan dalam URL halaman, gambar, file naskah, stylesheet, obyek Flash, dll Mengurangi jumlah hostname unik mengurangi jumlah pencarian DNS.
Mengurangi jumlah hostname unik memiliki potensi untuk mengurangi jumlah paralel download yang berlangsung di halaman. Menghindari lookup DNS memotong waktu respon, tapi mengurangi paralel download dapat meningkatkan waktu respon. Pedoman saya adalah untuk membagi komponen-komponen ini di setidaknya dua tetapi tidak lebih dari empat hostname. Hal ini menghasilkan kompromi yang baik antara mengurangi DNS lookup dan memungkinkan tingkat tinggi paralel download.
