bagaimana membuat artikel kita menarik dan dilirik pembaca? Simak tipsnya;
1. Singkat dan Jelas
Artikel di blog tidaklah seperti koran atau majalah yang dapat kita simpan dan kembali dibaca berulang-ulang bila kita ingin membacanya kembali. Blog menggunakan media internet yang tentu saja sangat mengandalkan jaringan dan sinyal untuk dapat tersambung dengan halaman itu. Hanya butuh waktu 2 detik bagi pembaca untuk memutuskan tetap tinggal untuk membaca, atau mengklik close dan beralih ke halaman lain. Gunakan judul yang menarik untuk dapat mencuri perhatian pertama visitor agar mau lanjut membaca artikel Anda. Tidak cukup pada judul saja, setelah judul yang Anda buat memikat, tentu dibutuhkan kejelian dalam penulisan kontennya. Sesuaikan isi tulisan (konten) dengan judul yang Anda buat, tulis dengan point-point yang jelas, tidak bertele-tele dengan pilihan kata dan kalimat yang mudah dicerna. Intinya, tuliskan artikel Anda dengan singkat namun efisien dan menjawab kebutuhan pembaca.
2. Sesuai Tema
Blog biasanya mengusung tema tersendiri, misalnya kesehatan, game, olahraga, anak-anak, ceritakuliner, traveling, tips dan tutorial, teknologi, dunia internet, atau ada juga yang berisi campur-campur. Saat menuliskan artikel, usahakan sesuai dengan tema blog Anda, atau bila blog Anda bertema campuran, setidaknya sesuaikan isi artikel Anda dengan tema yang ingin Anda tulis saat itu. Jangan melebar kemana-mana jangan mengambil pembahasan telalu jauh sehingga keluar dari tema awal dan akhirnya membingungkan pembaca. Kesesuaian tema ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca mencari artikel yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan membuat artikel Anda mudah terdeteksi atau dicari.
3. Tuliskan sumber
Dalam menuliskan artikel, seringkali atau bahkan selalu membutuhkan sumber bacaan yang menjadi referensi kita untuk menulis dan mengambil satu atau beberapa kalimat untuk dimunculkan di artikel. Tidak hanya itu, quote atau petikan-petikan pendapat orangpun seringkali kita nukil untuk mendukung artikel kita. Bila sumber jelas, sebaiknya tuliskan sumber itu pada artikel Anda. Atau dapat juga tidak menuliskan sumber, apabila Anda hanya mengambil kalimat-kalimat itu dan memberikan penambahan atau pengurangan sendiri sesuai pandangan Anda. Jangan pernah meng-copy-paste atau menjiplak tulisan orang lain dalam artikel Anda, karena pemikiran mereka yang tertulis di media apapun, adalah hak cipta yang harus dihargai dan merupakan ‘kekayaan’ ilmiah. Seorang penulis artikel yang baik, sebaiknya memberikan pemikiran sendiri pada tulisannya.
4. Bahasa & Diksi
Gunakan bahasa yang sesuai pada artikel Anda, artinya bila Anda ingin menulis menggunakan bahasa Indonesia, tulis dengan bahasa Indonesia yang baik yang dapat dimengerti oleh orang banyak,jangan mencampur adukkan bahasa yang malah membuat pembaca bingung. Begitupun bila Anda menggunakan istilah-istilah asing pada tulisan Anda, gunakan istilah yang mudah dimengerti dan dengan penulisan yang benar (berikan penanda dengan cetak miring/italic font). Pemilihan diksi dan peribahasa atau perumpamaan-perumpamaan lain, usahakan yang familiar bagi para pembaca, atau bila memang itu istilah yang terbilang baru atau istilah yang memang Anda munculkan sendiri, tambahkan note untuk memberikan penjelasannya. Biasanya, untuk istilah-istilah yang kurang familiar, penulis artikel memberikan tanda bintang (*) pada akhir kata atau kalimat.
5. Tutorial
Artikel berisi tutorial, traveling, kuliner atau apapun jenisnya, tentu akan lebih menarik dan jelas bila ditambahkan gambar sebagai pendukung. Bila memungkinkan, tampilkan pula gambar yang berisi step-step bila itu artikel tips/tutorial agar mudah diikuti. Diagram, table atau grafik juga akan mudah dibaca pada artikel, daripada hanya berisi kalimat-kalimat penjelasan. Bila gambar, foto atau grafik yang Anda munculkan adalah hasil searching dan bukan karya Anda pribadi, jangan lupa menuliskan sumber gambar. Setidaknya, keberadaan gambar pada artikel, selain dapat menambah jelas maksud artikel, menarik perhatian pembaca, juga berguna untuk mengistirahatkan mata setelah memandangi larik-larik tulisan yang terkesan monoton.
Selamat menulis dan menularkan ide Anda.
1. Singkat dan Jelas
Artikel di blog tidaklah seperti koran atau majalah yang dapat kita simpan dan kembali dibaca berulang-ulang bila kita ingin membacanya kembali. Blog menggunakan media internet yang tentu saja sangat mengandalkan jaringan dan sinyal untuk dapat tersambung dengan halaman itu. Hanya butuh waktu 2 detik bagi pembaca untuk memutuskan tetap tinggal untuk membaca, atau mengklik close dan beralih ke halaman lain. Gunakan judul yang menarik untuk dapat mencuri perhatian pertama visitor agar mau lanjut membaca artikel Anda. Tidak cukup pada judul saja, setelah judul yang Anda buat memikat, tentu dibutuhkan kejelian dalam penulisan kontennya. Sesuaikan isi tulisan (konten) dengan judul yang Anda buat, tulis dengan point-point yang jelas, tidak bertele-tele dengan pilihan kata dan kalimat yang mudah dicerna. Intinya, tuliskan artikel Anda dengan singkat namun efisien dan menjawab kebutuhan pembaca.
2. Sesuai Tema
Blog biasanya mengusung tema tersendiri, misalnya kesehatan, game, olahraga, anak-anak, ceritakuliner, traveling, tips dan tutorial, teknologi, dunia internet, atau ada juga yang berisi campur-campur. Saat menuliskan artikel, usahakan sesuai dengan tema blog Anda, atau bila blog Anda bertema campuran, setidaknya sesuaikan isi artikel Anda dengan tema yang ingin Anda tulis saat itu. Jangan melebar kemana-mana jangan mengambil pembahasan telalu jauh sehingga keluar dari tema awal dan akhirnya membingungkan pembaca. Kesesuaian tema ini dimaksudkan untuk memudahkan pembaca mencari artikel yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan membuat artikel Anda mudah terdeteksi atau dicari.
3. Tuliskan sumber
Dalam menuliskan artikel, seringkali atau bahkan selalu membutuhkan sumber bacaan yang menjadi referensi kita untuk menulis dan mengambil satu atau beberapa kalimat untuk dimunculkan di artikel. Tidak hanya itu, quote atau petikan-petikan pendapat orangpun seringkali kita nukil untuk mendukung artikel kita. Bila sumber jelas, sebaiknya tuliskan sumber itu pada artikel Anda. Atau dapat juga tidak menuliskan sumber, apabila Anda hanya mengambil kalimat-kalimat itu dan memberikan penambahan atau pengurangan sendiri sesuai pandangan Anda. Jangan pernah meng-copy-paste atau menjiplak tulisan orang lain dalam artikel Anda, karena pemikiran mereka yang tertulis di media apapun, adalah hak cipta yang harus dihargai dan merupakan ‘kekayaan’ ilmiah. Seorang penulis artikel yang baik, sebaiknya memberikan pemikiran sendiri pada tulisannya.
4. Bahasa & Diksi
Gunakan bahasa yang sesuai pada artikel Anda, artinya bila Anda ingin menulis menggunakan bahasa Indonesia, tulis dengan bahasa Indonesia yang baik yang dapat dimengerti oleh orang banyak,jangan mencampur adukkan bahasa yang malah membuat pembaca bingung. Begitupun bila Anda menggunakan istilah-istilah asing pada tulisan Anda, gunakan istilah yang mudah dimengerti dan dengan penulisan yang benar (berikan penanda dengan cetak miring/italic font). Pemilihan diksi dan peribahasa atau perumpamaan-perumpamaan lain, usahakan yang familiar bagi para pembaca, atau bila memang itu istilah yang terbilang baru atau istilah yang memang Anda munculkan sendiri, tambahkan note untuk memberikan penjelasannya. Biasanya, untuk istilah-istilah yang kurang familiar, penulis artikel memberikan tanda bintang (*) pada akhir kata atau kalimat.
5. Tutorial
Artikel berisi tutorial, traveling, kuliner atau apapun jenisnya, tentu akan lebih menarik dan jelas bila ditambahkan gambar sebagai pendukung. Bila memungkinkan, tampilkan pula gambar yang berisi step-step bila itu artikel tips/tutorial agar mudah diikuti. Diagram, table atau grafik juga akan mudah dibaca pada artikel, daripada hanya berisi kalimat-kalimat penjelasan. Bila gambar, foto atau grafik yang Anda munculkan adalah hasil searching dan bukan karya Anda pribadi, jangan lupa menuliskan sumber gambar. Setidaknya, keberadaan gambar pada artikel, selain dapat menambah jelas maksud artikel, menarik perhatian pembaca, juga berguna untuk mengistirahatkan mata setelah memandangi larik-larik tulisan yang terkesan monoton.
Selamat menulis dan menularkan ide Anda.